Meninggal, Album Jacko Makin Laris Manis
>> Saturday, June 27, 2009
Kematian Michael Jackson ternyata meninggalkan album yang kini diburu banyak orang. Tingkat penjualan album Jacko meningkat pesat dalam beberapa jam.
Album nomor satu yang dicari adalah tentu saja 'Thriller' yang dirilis pada 1982. Kini album tersebut tercatat terjual sebanyak 50 juta kopi di seluruh dunia.
Album kedua yang paling dicari adalah 'Off the Wall' produksi tahun 1979. Disusul album 1987 'Bad'. Demikian detikhot kutip dari Reuters, Jumat (26/6/2009).
Album terakhirnya di 2001, 'Invincible' pun masih masuk dalam 10 besar album yang diburu. Album lain milik Jacko juga jadi buruan, termasuk kala ayah 3 anak itu masih bersama Jackson Five.
Label rekaman Jacko, Sony Music mengkonfirmasi bahwa total Jacko telah menjual album sebanyak 750 juta kopi di seluruh dunia. "Jiwa seninya dan daya tariknya telah mengubah pandangan musik selamanya. Kami jelas terpengaruh dengan keasliannya, kreativitas dan hasil kerjanya yang luar biasa," ujar direktur Sony Corp, Sir Howard Stringer.
Album nomor satu yang dicari adalah tentu saja 'Thriller' yang dirilis pada 1982. Kini album tersebut tercatat terjual sebanyak 50 juta kopi di seluruh dunia.
Album kedua yang paling dicari adalah 'Off the Wall' produksi tahun 1979. Disusul album 1987 'Bad'. Demikian detikhot kutip dari Reuters, Jumat (26/6/2009).
Album terakhirnya di 2001, 'Invincible' pun masih masuk dalam 10 besar album yang diburu. Album lain milik Jacko juga jadi buruan, termasuk kala ayah 3 anak itu masih bersama Jackson Five.
Label rekaman Jacko, Sony Music mengkonfirmasi bahwa total Jacko telah menjual album sebanyak 750 juta kopi di seluruh dunia. "Jiwa seninya dan daya tariknya telah mengubah pandangan musik selamanya. Kami jelas terpengaruh dengan keasliannya, kreativitas dan hasil kerjanya yang luar biasa," ujar direktur Sony Corp, Sir Howard Stringer.
source : music.detikhot.com
Selengkapnya...
Shikou Shuukyou Gakudan NoGoD
>> Friday, June 26, 2009
Ian Antono Ogah Disebut Rockstar
>> Wednesday, June 24, 2009
Tak hanya di tanah air, nama Ian Antono telah mendunia sebagai gitaris handal. Walau demikian, gitaris band God Bless itu ogah disebut sebagai rockstar.
Di mata Ian, dedikasinya pada musik adalah karena kecintaannya pada bidang tersebut. Kepopuleran datang semata-mata karena karya yang bagus. Namun cap rockstar tak pernah terlintas dalam benaknya.
"Siapa yang mau prediksi bikin lagu yang hits? Saya nggak pernah seperti itu. Karya itu keluar dengan sendirinya," ujar Ian Antono ditemui dalam acara ulang tahun Kand Band di Pasar Festival, Kuningan, Minggu (21/6/2009) malam.
Namun jelas tak bisa dipungkiri banyak gitaris Indonesia yang menjadikan Ian sebagai panutan. Ian tak mau ambil pusing dengan hal tersebut. Siapapun boleh punya idola, begitu pula dengan pria kelahiran Malang, 29 Oktober 1950 tersebut. Tapi pada akhirnya mereka pasti akan punya ciri khas masing-masing.
"Bermusik itu punya gaya sendiri-sendiri. Jadi kadang kita nggak bisa kontrol di atas panggung bagaimana muka kita. Ya kalau tiba-tiba lagi manggung terus mukanya keliatan jelek, ya itulah ekspresi," jelas Ian.
source : www.music.detikhot.com Selengkapnya...
Rayakan Ultah, Jack Black Dilarang Gelar Konser
Jadi aktor dan musisi ternyata tak bisa dilakoni Jack Black dalam satu waktu. Gara-gara syuting, Jack Black dilarang sang produser menggelar konser ulang tahun.
Tanggal 28 Agustus mendatang, usia Jack tepat 40 tahun. Ia ingin menandai hari tersebut dengan sebuah kemeriahan. Jack ingin menggelar konser bandnya, Tenacious D di San Francisco.
"Saya berpikir untuk mengadakan sebuah perayaan di usia 40, di depan pecinta rock & roll. Itu pasti akan sangat fantastik," ujar Jack dikutip detikhot dari Contactmusic, Senin (22/6/2009).
Rencananya Pearl Jam juga akan bergabung dalam konser tersebut. Namun sepertinya rencana Jack tak akan terwujud. Semua karena sang produser film 'Gulliver's Travels' yang kini sedang bekerjasama dengannya, melarang Jack melakukan hal tersebut.
"Sang filmmaker tak mengizinkan karena mereka bilang akan ada syuting. Saya bilang 'Ayolah, tolong, saya bintangnya, biarkan saya libur sehari.' Tapi mereka bilang 'Tidak, kami membayarmu dan kamu harus kerja di hari ultahmu," tutur Jack.
Bukan Jack namanya jika tidak usil. Ia punya rencana balas dendam untuk sang produser film.
"Saya akan tidur seharian di lokasi syuting. Itu akan memberikan mereka pelajaran!," dendam Jack.
source : www.music.detikhot.com Selengkapnya...
Konser Kla Returns Sihir Ratusan Orang
>> Monday, June 15, 2009
la Project mengadakan konser dalam rangka bersatunya kembali ketiga personelnya. Bertajuk KLA Return, Katon Adi dan Lilo menyihir penontonnya.
Bertempat di Balroom Djakarta Theater, Jumat (12/6/2009) malam, Katon Bagaskara Cs menghibur penonton dengan sederetan lagu lawa dan barunya yang menjadi hits. Sekitar 17 lagu dibawakan band asal Jakarta tersebut.
Sepanjang konser berlangsung, penonton dari usia muda hingga tua ikut larut dalam musik-musik romantis ala KLA yang romantis. Kadang-kadang mereka terlihat bergoyang asyik mengikuti irama.
Harapan untuk tetap bertahan dan eksid di dunia musik disampaikan Katon sebagai leader band. ia berharap grup band yang telah menhgalami bongkar pasang personel ini kan terus bertahan hingga 10 tahun ke depan.
"'Semoga... Semoga KLA bisa lebih dari 10 tahun lagi bisa terus 'menangis lagi'. Matur nuhun semoga Tuhan membalas," ucap katon dalam bahasa Jawa.
Source : music.detikhot.com
Cara Download Kenceng Rapidshare Free User
Bagi temen-temen yang merasa kesulitan download link dari Rapidshare, karena harus nunggu 15 menit lagi kalo abis download, trus bagi yang pake IDM gatenya cuma satu doang..........ada jurus ampuh nih.
Masuk di situ www.viete.info masukin kode n sedooot.......
Syaratnya adalah :
- Satu File Satu Job dari maksimalnya satu
- File yang berukuran kurang dari 10 MB belum dihitung job
- Sekali Download tidak boleh lebih dari 50 MB
Flanella Lahir Kembali Dengan 'Berjuta Rasa'
>> Thursday, June 11, 2009
Tiga tahun tak terdengar kabarnya, Flanella kembali mencuri perhatian di tengah munculnya band baru. Band asal Malang itu kembali dengan album 'Berjuta Rasa'.
Selama tiga tahun tersebut Flanella juga mengalami pasang surut. Mereka ditinggalkan 3 personelnya. Kini Flanella berpersonelkan Ayik (gitar), Catur (drum), Dhana (bass), Kidnep (vokal) dan Ongky (kibord).
'Berjuta Rasa' dibuka dengan single 'Selamat Tinggal Cinta Pertama'. Lagu tersebut dikemas dengan nuansa string yang mellow.
Sebuah single down beat yang selalu jadi hits seperti lagu-lagu Flanella sebelumnya. Sebut saja 'Aku Bisa' atau 'Bila Engkau'.
'Bad Boy' lain daripada lainnya. Single ini lebih fun dengan basic irama kibord yang menyenangkan. Begitu juga dengan 'Karena Aku Jatuh Cinta Padamu', Flanella memberikan nuansa "pop Flanella" yang khas.
Bagaimana Kidnep sang vokalis bermain lirik? Mengapa Kidnep karena semua lagu di album kali ini murni ciptaan pria bernama asli Krisnandar Efendi tersebut. Kita intip lirik 'Sah' ya?
Saya terima nikahnya pujaan hatiku binti ayahnya
Dengan mas kawin seperangkat alat shalat
Ditambah mahar sebesar 100 ribu rupiah dibayar tunai
Sah.. sah.. sah.. Kata orang-orang...
'Sayang' dan Saksi' juga tak pantas Anda lewatkan. Flanella bermain-main dengan lirik berbahasa Inggris di 'What I Want'. Sementara lagu 'Itu Hanya Karena Engkau' dikemas dengan nuansa tehno.
Dua hits mereka 'Bila Engkau' dan 'Aku Bisa' dari 2 album sebelumnya ikut diselipkan. Secara keseluruhan album ini memang jauh lebih segar dari dua album Flanella sebelumnya. Lebih banyak nuansa ceria, namun Flanella tak meninggalkan ciri mellow mereka. Bravo guys!
Daftar track album 'Berjuta Rasa' Flanella:
1. Bad Boy
2. I Love You ft. Tenty
3. Selamat Tinggal Cinta Pertama
4. Karena Aku Jatuh Cinta Padamu
5. Hanya Dirimu
6. Sah
7. Sayang
8. Saksi
9. Bila Engkau
10. What I Want
11. Itu Hanya Karena Engkau
12. Aku Bisa
source : www.music.detikhot.com Selengkapnya...
Vidi Aldiano (Pelangi Di Malam Hari)
>> Sunday, June 7, 2009
- Vidi Aldiano - Nuansa Bening
- Vidi Aldiano - Cinta Jangan Kau Pergi
- Vidi Aldiano - Cemburu Menguras Hati
- Vidi Aldiano - Kisah Kita
- Vidi Aldiano - Status Palsu
- Vidi Aldiano - Pelangi Di Malam Hari
- Vidi Aldiano - Aku Bisa
- Vidi Aldiano - Kunanti Candamu
- Vidi Aldiano - Aku Terlena
- Vidi Aldiano - Ada Satu
- Vidi Aldiano - Selamat Untukmu
Bassis Ungu Di Laporkan Ke Polda Metro
>> Thursday, June 4, 2009
Bassis grup band Ungu, Makki dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh vokalis band baru Rasio, Febrian alias Bree. Bree melaporkan Makki karena dinilai telah melakukan pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual.
"Kami melaporkan mereka yang berada dalam PT Axima Record yang dimiliki oleh Makki," ujar Ammy AF Surya, kuasa hukum Rasio kepada wartawan di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2009).
Kejadian bermula ketika Bree ditawari kontrak untuk mengorbitkan lagu-lagu ciptaan Bree ke sebuah label produksi. Lalu didapatlah PT Axima Record dan saat itu, Bree langsung tertarik.
Pada Desember 2008, manajemen Band Rasio kemudian mengadakan penandatanganan kontrak dengan pihak Axima. "Tapi itu hanya kontrak untuk show dan jadwal manggung saja," kata Ammy.
Selain menjadi vokalis, Bree juga menjadi produser sekaligus pencipta lagu. Namun, tanpa sepengetahuan Bre, pihak Axima melakukan peng-copy-an CD serta memasarkan CD Rasio.
"Saat itu, masternya juga sudah diserahkan ke pihak Axima, tanpa ada kontrak. Tidak peduli dia band baru atau lama, yang jelas Axima sudah memasarkan lagu-lagu ciptaan Bree tanpa didasari kontrak," lanjutnya.
Tidak hanya itu kejahatan yang dilakukan oleh Ewa dan Makki. Menurutnya, Ewa juga telah mengaku sebagai pencipta dalam sebuah lagu yang berjudul 'Jangan Kau Pergi'.
Dari hasil pemasaran CD Rasio, bukannya berbuah manis, Bree malah mendapat ancaman, jika tidak mau mengikuti tata cara Axima akan dituntut Rp 100 juta. Padahal tidak sepeser pun keuntungan yang didapat Bree dari hasil penjualan album tersebut.
"Tidak pernah kami mendapatkan sepeserpun. Bahkan rilis saja tidak dikasih tahu," ucap Bree.
Awalnya, pentolan grup band yang beraliran Pop Distorsi ini menawarkan penyelesaian secara kekeluargaan. Namun hal itu tidak digubris oleh pihak Axima.
Akhirnya, Bre dengan ditemani kuasa hukumnya, Ammy, menuangkan laporannya dalam Nopol: LP/1644/K/VI/2009/ Spk Unit 3 dengan tuduhan Pasal 72 ayat (1) dan (2) UU RIN No 19 Tahun 2002 tentang hak cipta.(mei/yla)
Sumber : www.music.detikhot.com
Selengkapnya...
Paramore Nggak Mau Garap Sequel Twilight
Decode jadi soundtrack 'Twilight' yang paling dikenal orang. Namun kini Paramore pemilik hits tersebut mengaku tak mau lagi menggarap soundtrack untuk sekuel film 'Twilight'.
Band asal Tennessee tersebut mengaku tak mau dekat-dekat dengan proyek 'New Moon' yang jadi sekuel 'Twilight'. Paramore tak mau dicap sebagai bandnya 'Twilight' yang selalu muncul saat film tersebut dirilis.
"Kami tak ingin menjadi, seperti, house band film vampire tersebut. Sangat menyenangkan menjadi bagian dari mereka, banyak publikasi, tapi saya pikir 'Twilight' bukan untuk kita. Kami tak mau selalu ikut tiap kali film mereka keluar," ujar Zac Farro sang drummer dikutip detikhot dari NME, Rabu (3/6/2009).
Paramore belakangan memang tengah sibuk sekali. Mereka baru saja kelar merekam album ketiganya di Los Angeles. Album tersebut akan jadi kelanjutan album 'Riot!' yang dirilis 2007 lalu. Album baru rencananya dirilis pada September mendatang sementara 'New Moon' menyusul 2 bulan kemudian.
Belum lagi, Paramore juga kini sedang menjalankan serangkaian tur panjangnya bersama No Doubt. Sembari tur, Paramore pun mulai memperkenalkan lagu barunya.
Sumber : www.music.detikhot.com
Pussycat Doll Di Istora Senayan
Pussycat Dolls (PCD) baru saja merampungkan konsernya di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (02/06/09). Meskipun minus salah satu personelnya, Jessica Sutta, 17 lagu yang dinyanyikan grup vokal asal Amerika tersebut tak urung membuat 'panas' para penggemarnya yang sudah menanti-nanti aksi panggung Nicole Scherzinger cs.
Konser dimulai pukul 20.08 WIB. Tanpa basa-basi keempat personel PCD langsung naik ke atas panggung dan disambut teriakan histeris penonton. "Apakah kalian siap Jakarta? Ayo angkat tangan kalian ke udara" ujar Nicole yang langsung menyanyikan lagu 'Take Over' disusul 'Beep' dan 'Don't Cha'.
Aksi panggung PCD yang seksi dan enerjik dalam setiap lagunya, membuat penonton tidak henti-hentinya bergoyang dan bertepuk tangan seirama dengan lagu.
"Ini pertama kalinya PCD tampil di Jakarta, suatu kehormatan untuk bisa tampil di Indonesia, terima kasih karena kalian telah datang dan aku hanya ingin bilang aku cinta Jakarta" ucap Nicole yang kemudian menyanyikan lagu 'I Dont Need A Man'.
Suasana konser semakin 'panas' ketika PCD mengajak 3 orang penonton untuk naik ke atas panggung. Ketiga penonton tersebut diajak mereka berjoget ala PCD.
Menjelang akhir konser, lagu 'Stickwitu' yang sudah ditunggu-tunggu penonton akhirnya mengalun. Sontak sekitar 5 ribuan penonton yang memadati arena konser pun bernyanyi bersama. Aksi ini membuat salah satu personel PCD, Kimberly Wyatt terharu dan hampir menitikkan air mata.
Single 'When I Grow Up' yang diambil dari album teranyar mereka 'Doll Domination' dipilih sebagai lagu penutup. Penonton seakan tak mau berpisah dari PCD yang sungguh enerjik itu karena konser 1,5 jam terasa begitu cepat dengan menonton aksi mereka.
Secara keseluruhan konser PCD di Jakarta cukup memuaskan kerinduan penggemarnya. Apalagi para personel PCD tampil cukup maksimal. Tarian dan kostum panggung mereka yang seksi sungguh menggoda. PCD mengenakan kostum berwarna hitam yang memamerkan lekuk tubuh, mulai dari belahan dada, perut, pundak sampai kaki jenjang mereka. Sayangnya dekorasi panggung dan lighting yang disajikan terasa amat 'biasa' untuk konser grup sekelas Pussycat Dolls. (ich/eny)
sumber : www.music.detikhot.com Selengkapnya...
Syuting Klip Payudara Lily Allen Nyelip
>> Wednesday, June 3, 2009
Sepertinya Lily Allen memang hobi memakai pakaian yang serba terbuka. Untuk sekian kalinya, payudara Lily kembali terlihat publik. Kali ini saat ia tengah syuting video klip.
Beruntung kejadian tersebut tak terjadi saat Lily tengah beraksi dalam klip terbarunya bertajuk '22'. Payudara Lily ngintip saat ia tengah beristirahat dari syuting.
Dikutip detikhot dari Mirror, Selas (2/6/2009) kala itu Lily mengenakan gaun coklat dengan rambut baru. Lily tengah menikmati sebatang rokok dan Diet Coke. Namun tiba-tiba gaunnya sedikit tersingkap dan payudara Lily pun nongol.
Ini memang bukan pertama atau kedua kalinya payudara Lily mengintip di depan umum. Dalam sebuah acara ataupun dalam kesehariannya. Sepertinya Lily memang tak doyan mengenakan bra.
Beruntung kejadian tersebut tak terjadi saat Lily tengah beraksi dalam klip terbarunya bertajuk '22'. Payudara Lily ngintip saat ia tengah beristirahat dari syuting.
Dikutip detikhot dari Mirror, Selas (2/6/2009) kala itu Lily mengenakan gaun coklat dengan rambut baru. Lily tengah menikmati sebatang rokok dan Diet Coke. Namun tiba-tiba gaunnya sedikit tersingkap dan payudara Lily pun nongol.
Ini memang bukan pertama atau kedua kalinya payudara Lily mengintip di depan umum. Dalam sebuah acara ataupun dalam kesehariannya. Sepertinya Lily memang tak doyan mengenakan bra.
source : www.music.detikhot.com Selengkapnya...
Maia Belajar Ngedance Dari Pussycat Dolls
>> Tuesday, June 2, 2009
"Aku ngefans banget dari dulu. Mau lihat aksi panggungnya juga, sekalian belajar lah," ujarnya saat ditemui sebelum menonton konser Pussycat Dolls di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (2/6/2009) malam.
Konser Pussycat Dolls digelar di Istora Senayan pukul 20.00 WIB ini. Nicole Scherzinger, Melody Thornton, Jessica Sutta, Ashley Roberts, dan Kimberly Wyatt siap menggetarkan penonton konsernya dengan lagu-lagu mereka.
Pussycat Dolls berdiri sejak 1995. Sejauh ini baru dua album yang dirilis mereka, 'PCD' (2005) dan 'Doll Domination' (2008). Sedangkan lagu-lagu mereka yang jadi hits di antaranya, 'Don't Cha,' 'Stickwitu,' dan 'When I Grow Up.'
Selain Maia, sederet selebriti pun membanjiri konser Pussycat Dolls. Mereka di antaranya, Julie Estelle, Ussy Sulistiawaty, Indra L. Brugman, Afgan dan Bertrand Antolin.
Sumber : www.music.detikhot.com Selengkapnya...
White Shoes And The Couple Company Profile
Awal terbentuk Agustus 2002, di sebuah kampus kesenian di bilangan Jakarta Pusat. Dua orang mahasiswa Seni Rupa, Aprilia Apsari (Sari) & Yusmario Farabi (Rio) yang sedang menjalin hubungan asmara, memutuskan untuk membuat sebuah grup musik dengan mengajak teman dekat satu fakultas mereka yang bernama Saleh. Maka terbentuklah formasi pertama grup musik White Shoes & The Couples Company. Sari pada posisi vokal & violin, Rio pada posisi gitar rhythm, serta Saleh pada posisi gitar melodi. Dengan formasi awal ini mereka bertiga tampil pertama kali pada sebuah acara kampus. Namun tampil hanya bertiga bukanlah rencana pertama, karena dari awal sebenarnya Sari & Rio ingin sekali mengajak sepasang suami istri dari fakultas musik, Ricky Surya Virgana (Ricky) & Mela. Tetapi karena sedang sibuk mengajar dan mengisi beberapa orchestra, mereka tak dapat ditemui. Selang beberapa bulan, mulailah sepasang suami istri tersebut bergabung dalam White Shoes & The Couples Company, Ricky pada posisi bass & cello serta Mela pada posisi keyboard, piano & viola.
Personel:
Nama: Sari
Posisi: vokal
Nama: Yusmario Farabi
Posisi: gitar
Nama: Saleh
Posisi: gitar, backing vokal
Nama: Ricky Surya Virgana
Posisi: cello, bass
Nama: Mela Virgana
Posisi: piano, viola, keyboards
Nama: John
Posisi: drum, vibes
sumber : www.music.detikhot.com
Selengkapnya...
Subscribe to:
Posts (Atom)
